Covid-19 telah menjadi pandemi global. Di beberapa negara, terutama yang melakukan isolasi atau Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sektor ritel terpukul karena toko-toko ditutup. Pengusaha ritel mau tidak mau harus berupaya untuk menyediakan barang-barang pokok yang di butuhkan oleh masyarakat.
Seperti pemberitaan di luar maupun Indonesia sejak diumumkannya pandemik pada pertengahan Maret lalu, fenomena panic buying dimulai. Rak-rak yang biasanya berisi aneka rupa bahan makanan mulai beras, gula, minyak goreng, telur, hingga mie instan di supermarket tiba-tiba kosong. Pemandangan serupa tampak di deretan rak yang biasa berisi masker dan hand-sanitizer atau alat pembersih dan perlindungan diri.
Kehabisan stok adalah kondisi yang selalu ingin dihindari oleh para pelaku bisnis ritel. Tidak hanya menyebabkan hilangnya penjualan, kehabisan stok juga dapat menurunkan kepuasan pelanggan dan tingkat loyalitas mereka. Pelanggan akan merasa kecewa ketika Anda tidak memiliki apa yang mereka cari.
Untungnya, ada beberapa solusi untuk permasalahan kehabisan stok barang. Banyak penyebab kehabisan stok barang yang sebenarnya dapat dicegah jika Anda sudah benar-benar memahami bisnis dan produk Anda, serta menyempurnakan kegiatan operasional.
Proyeksi Bisnis untuk Kelola Stok Barang
Check Stock Inventory
Dari sisi rantai pasok, pengelolaan inventory merupakan hal yang krusial untuk memperoleh pencapaian bisnis yang optimal. Maka itu, dibutuhkan proses perencanaan dan pengendalian inventory untuk memenuhi kebutuhan sekaligus meningkatkan daya saing perusahaan. Perencanaan mengelola inventory perlu dilakukan berdasarkan proyeksi kondisi bisnis di masa mendatang. Hasil proyeksi tersebut bisa dimanfaatkan untuk mengidentifikasi kebutuhan pasar dan menyusun rencana pengelolaan inventori guna menyediakan produk untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Jalin Hubungan yang Baik dengan Retail/ Customer Anda
Salesman dan Customer
Kegagalan untuk berhubungan atau berkomunikasi secara efektif dengan Customer dapat mengakibatkan pesanan Anda terlewat atau tertunda, yang kemudian dapat menyebabkan ketidak sediaan/ kehabisan stok barang pada retail. Sebagai permulaan, komunikasi sales dengan customer atau pemilik retail adalah hal mendasar namun sangat krusial.
Maksimalkan Performa Tim Sales
Sales Meeting
Berikan kemudahan bagi salesman Anda dalam bekerja. Dengan BOSNET DMS mereka dapat bekerja dengan cepat mengantisipasi dan prediksi kehabisan stok pada retail, mudah dan memaksimalkan kegiatan distribusi mulai dari pembelian pesanan penjualan hingga penerbitan faktur. Segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan pesanan, seperti pembaruan inventaris stok,pengiriman barang,skema promosi, hingga pembuatan faktur.
Beberapa manfaat dari penggunaan perangkat lunak DMS adalah:
- Meningkatkan kolaborasi secara elektronik dengan berbagai mitra dagang perusahaan distribusi.
- Mengelola tugas-tugas yang lebih kompleks seputar urusan distribusi dengan sangat mudah.
- Kontrol yang sudah serba terkomputerisasi.
- Tingkat komunikasi yang lebih efektif.
- Meningkatkan efisiensi dan kehandalan dari alur dokumen perusahaan distribusi.
- Penjadwalan berbagai tugas-tugas penting seputar pengiriman dan penerimaan barang-barang distribusi.
- Manajemen proyek perluasan area penjualan agen-agen dan pengecer.
- Mengotomatiskan arus informasi proses dari proses bisnis distribusi.
- Pengelolaan arus data-data penting perusahaan distribusi.